- 1. Pilih waktu yang tepat
- 2. Sesuaikan segmen pasar
- 3. Tulis dengan baik dan tepat
- Baca Juga: Tips Memaksimalkan Sosial Media Untuk Kebutuhan Marketing
- Gunakan subject email yang jelas
- Pilih nama pengirim yang tepat
- Buat konten yang cerdas
- Baca Juga: 7 Strategi Marketing Melalui Instagram yang Paling Jitu
- Sertakan sebuah link untuk berbagi
- Jangan lupakan link unsubcribe
- Maksimalkan call-to-action
- Lakukan dengan serius
Menjadi seorang pelaku marketing yang handal, anda tentu saja telah familiar dengan berbagai macam teknik yang pemasaran yang lazim digunakan di dunia bisnis. Salah satu teknik yang banyak dipilih dalam dunia marketing adalah dengan cara melakukan email marketing, di mana teknik ini bisa anda gunakan sebagai sebuah langkah pemasaran yang efektif di dalam sebuah bisnis.
Pada dasarnya sebuah email marketing dilakukan dengan harapan bisa menghasilkan banyak leads, maka untuk hal tersebut anda akan dituntut untuk mampu membuat sebuah email yang menarik dan memiliki peluang besar di dalam menghasilkan leads. Meski terkesan mudah, tetap saja hal ini akan sangat membutuhkan ketelitian dan kemampuan yang mumpuni.
1. Pilih waktu yang tepat
Meski tak ada aturan tertentu mengenai hal ini, namun sebagian orang berpendapat bahwa waktu pengiriman email pada waktu yang tidak tepat akan membuat kemungkinan email tersebut untuk dibuka menjadi sangat kecil. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa waktu pengiriman yang tidak tepat akan membuat email marketing yang anda lakukan menjadi sia-sia saja.
Anda tentu saja tidak ingin melakukan sebuah pekerjaan yang sia-sia bukan? Untuk itu, cermati beberapa poin di bawah ini untuk bisa menentukan waktu yang paling tepat dalam melakukan email marketing:
- Hindari mengirimkan email pada hari Senin pagi. Hal ini akan sangat beresiko pada kesuksesan email marketing yang anda kirimkan karena di hari Senin pada umumnya setumpuk email akan memenuhi kotak masuk kebanyakan orang, sehingga kemungkinan email anda tidak akan terbaca.
- Anda bisa memilih akhir pekan sebagai waktu yang tepat untuk mengirimkan email, karena pada umumnya di waktu ini sangat sedikit email yang dikirimkan dan kebanyakan orang akan memiliki banyak waktu untuk membaca email yang mereka terima karena di hari tersebut kantor banyak yang libur.
- Pada umumnya CTR (Click Through Rate) paling tinggi untuk email B2B (Business to Business) akan terjadi di hari Jumat, hal ini bisa saja dipengaruhi oleh waktu yang dipilih untuk membaca email tersebut, di mana hal ini banyak dilakukan pada saat berkumpul bersama rekan kerja di hari Jumat malam atau dibaca pada saat menjelang akhir pekan.
- Sebuah penelitian mengatakan bahwa, kampanye email marketing terbaik biasanya akan dilaksanakan pada hari Selasa sampai Kamis setiap minggunya, karena itu pastikan anda tidak melewatkannya.
- Kebanyakan orang akan mengecek email mereka melalui mobile phone pada saat-saat tertentu, di mana ada empat waktu “keramat” yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan kemungkinan email yang dikirimkan akan dibaca dan mendapatkan feedback yang positif. Cermati empat waktu efektif di bawah ini:
o 08.00 – 09.00 (dalam perjalanan menuju tempat kerja)
o 12.00 – 14.00 (jam makan siang)
o 17.00 – 19.00 (dalam perjalanan pulang dari tempat kerja)
o 23.00 – 00.00 (saat istirahat malam)
2. Sesuaikan segmen pasar
Sebagai seorang marketing, anda juga diwajibkan untuk lihai dalam memilih segmen pasar yang akan menjadi sasaran pemasaran anda, jangan sampai anda salah sasaran dan melakukan kegiatan yang tidak tepat guna. Hal mengenai sasaran yang tepat ini, bisa anda sesuaikan dengan beberapa poin di bawah:
- Pastikan anda tahu dengan jelas mengenai sektor bisnis yang digeluti oleh penerima email, anda dapat memisahkannya menjadi beberapa kategori, seperti: sektor keuangan, media, konstruksi, publik, kesehatan, dan sektor lainnya.
- Bila penerima email adalah seorang wirausaha, maka anda wajib mengetahui jenis usaha yang dijalankannya.
- Ketahui juga range usia penerima email anda.
- Jenis kelamin juga akan menjadi salah satu hal penting untuk anda ketahui, karena ada beberapa jenis produk yang akan menyasar jenis kelamin tertentu saja.
- Lokasi dari penerima juga patut anda cermati, hal ini untuk mencegah pengiriman email ke wilayah di luar jangkauan pemasaran yang anda lakukan, terutama untuk anda yang memasarkan produk di wilayah tertentu saja.
- Status pekerjaan dan jabatan yang dimiliki oleh penerima email.
3. Tulis dengan baik dan tepat
Setelah mempertimbangkan waktu dan segmen pasar yang akan anda tuju, maka hal lain yang paling penting adalah menulis dengan tepat apa saja yang akan anda sampaikan di dalam pemasaran yang anda lakukan. Hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian khusus karena inilah pokok dari pemasaran itu sendiri. Jadi pastikan email yang akan anda kirimkan benar-benar bisa mewakili perusahaan dan diri anda sendiri sebagai seorang marketing.
Baca Juga: Tips Memaksimalkan Sosial Media Untuk Kebutuhan Marketing
Ada beberapa komponen di dalam email yang patut anda cermati, beberapa di antaranya seperti poin di bawah ini:
Gunakan subject email yang jelas
Layaknya sebuah novel yang menarik karena judul yang dipakai, maka email anda juga akan membutuhkan hal yang sama, di mana subject email harus bisa menarik minat bagi mereka yang menerimanya. Lakukan dengan tepat dan tidak berlebihan, subject email harus terlihat menarik dan tidak berlebihan.
Pilih kata-kata yang cerdas dan tidak menyesatkan, sesuaikan bahasanya dengan kondisi / profesi penerima email, contohnya: bahasa yang sedikit formal bagi orang-orang kantoran. Jangan gunakan judul yang bertele-tele, cukup gunakan yang singkat dan padat serta mencerminkan isi email dengan jelas.
Pilih nama pengirim yang tepat
Nama anda sebagai pengirim juga akan memegang peran penting di dalam membangun kepercayaan para pembaca, di mana pada umumnya seorang pembaca akan melihat nama tersebut sebelum akhirnya membaca isi emailnya.
Gunakan sebuah nama yang wajar dan mudah diingat / dikenali oleh para pembaca email anda, hal ini akan membantu mereka untuk bisa yakin atas email yang anda kirimkan dan dengan mudah mengenalinya di kemudian hari bila anda kembali mengirimi mereka email yang baru.
Buat konten yang cerdas
Saat menuliskan isi email, maka anda sangat dianjurkan untuk menuliskannya dengan se-menarik mungkin. Buatlah sebuah penawaran yang sangat menarik dan optimalkan email anda dengan sedemikian rupa, sehingga pembaca merasa tertarik dan tidak bosan saat membacanya. Di dalam hal ini, anda akan dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyesuaikan nada dan juga layout yang tepat, agar anda mendapatkan peluang di mana pembaca akan meng-klik dan memperoleh manfaat dari penawaran yang anda lakukan.
Baca Juga: 7 Strategi Marketing Melalui Instagram yang Paling Jitu
Pastikan anda menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bisa menyampaikan isi penawaran anda dengan lugas. Susun layout dengan sedemikian rupa agar terlihat menarik dan tidak membosankan bagi para pembaca. Beri tampilan yang berkesan ringan dengan cara membuat beberapa paragraf pendek dan sesuai dengan halaman email.
Sertakan sebuah link untuk berbagi
Ini adalah langkah penting yang wajib anda lakukan di dalam email anda. Sebuah link akan memungkinkan anda untuk “mengajak” para pembaca membagikan penawaran yang anda berikan kepada orang lain yang tergabung di dalam jejaring mereka. Hal ini akan sangat menguntungkan anda karena semakin banyak disebarkan, maka semakin baik bagi pemasaran yang sedang anda lakukan.
Lakukan hal ini dengan cara mencantumkan link berbagi di dalam setiap email yang anda kirimkan, manfaatkan beberapa media sosial yang populer, seperti: Facebook, Twitter, LinkedIn, Pinterest, atau Google+. Lakukan hal ini agar pembaca tidak mengalami kesulitan untuk membagikan konten yang anda buat tersebut.
Jangan lupakan link unsubcribe
Tidak mencantumkan sebuah link unsubscribe di dalam pengiriman email marketing adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum, di mana para pembaca bisa saja menandai semua email anda sebagai spam. Hal ini akan membuat reputasi IP anda menjadi buruk dan itu akan merugikan anda sendiri.
Berikan kemudahan bagi pembaca email anda untuk melakukan unsubcribe secara personal. Namun anda bisa membuat halaman tersebut terlihat menarik, lucu dan memikat, sehingga pembaca berubah pikiran dan tetap bertahan di list anda.
Maksimalkan call-to-action
Ini adalah inti dari email marketing yang anda lakukan, jadi pastikan anda memanfaatkan komponen ini dengan baik dan benar. Arahkan pembaca anda untuk bisa melakukan call-to action sehingga mereka bisa memasuki landing page yang telah anda siapkan sebelumnya dan menjadi leads bagi anda.
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memilih satu call-to-action utama sebagai fokus dan selanjutnya mengerucutkannya menjadi sebuah pilihan utama yang akan dilakukan oleh pembaca. Buat call-to-action berupa tombol atau link yang menonjol dan impresif secara visual, sehingga mampu menarik perhatian para pembaca anda.
Lakukan dengan serius
Email marketing akan menjadi sebuah langkah pemasaran yang tepat yang bisa anda andalkan di dalam pekerjaan anda sebagai seorang marketing. Lakukan setiap langkah dengan tepat dan disiplin, sehingga anda bisa mendapatkan imbas positif di dalam pemasaran yang sedang anda jalankan.