- 1. Ketahui Apa Yang Anda Inginkan (dan Siapkan Goal Anda)
- 2. Analisa Usaha Sebelumnya (dan Belajarlah dari Kesalahan Anda)
- 3. Ingatlah Pada Siapa Anda Berbicara (dan Gunakanlah Bahasa Mereka)
- 4. Identifikasikan Cara-cara Anda (dan Jangan Lampaui Anggaran Anda)
- 5. Rancanglah Strategi Anda (dan Jangan Ikuti)
Tidak perlu panik dan merasa terlambat karena belum memiliki strategi untuk tahun depan atau bulan depan. Anda dapat memulai saat ini juga untuk membentuk rancangan yang jitu. Di artikel ini, kami telah merangkum untuk Anda 5 langkah paling penting dalam membuat strategi pemasaran digital yang ampuh, untuk menciptakan dampak berarti dalam keuntungan net perusahaan Anda.
1. Ketahui Apa Yang Anda Inginkan (dan Siapkan Goal Anda)
Tentukan Misi Perusahaan Anda:
- Karena rancangan pemasaran digital Anda harus mengikuti misi perusahaan Anda, definisikan terlebih dahulu keseluruhan goal dan misi Anda.
- Coba jawab pertanyaan berikut: apa goal/tujuan utama yang ingin Anda capai dengan usaha pemasaran digital Anda? Contohnya: apakah Anda ingin perusahaan Anda menjadi penyedia online komponen komputer nomor satu di Eropa? Jawaban Anda inilah yang akan menjadi misi Anda.
Tentukan dan Ukur Indikator Performa Kunci Anda:
Indikator Performa Kunci, atau sering disebut dengan KPI (Key Performance Indicator), adalah sebuah nilai yang dapat diukur, dan dipakai untuk menunjukkan seberapa efektif sebuah perusahaan dalam mencapai obyektif utamanya.
- Tetapkan secara spesifik KPI Anda dengan cara menentukan angka-angka yang ingin Anda capai. Ingatlah Anda harus merasa bertanggung jawab untuk meraih angka tersebut.
- Tetapkan KPI secara realistis, dengan cara menganalisis terlebih dahulu usaha pemasaran digital yang pernah Anda lakukan. Dengan demikian, Anda akan mengincar kenaikan positif dari hasil saat ini, tanpa menginginkan hasil yang muluk-muluk.
- Identifikasikan metode yang dapat membantu Anda dalam menentukan KPI Anda. Misalnya: akankah Anda menggunakan Google Analytics untuk menghitung konversi, dan tool analisis tren media sosial untuk mengukur tingkat keterlibatan pengguna? Atau, akankah Anda memakai tool lain seperti Buzzsumo untuk mengkaji kesuksesan pemasaran melalui konten?
- Berikut adalah template KPI yang bisa Anda gunakan: (goal Anda, misalnya “meningkatkan traffic”) sebesar (angka)% dalam jangka waktu (angka) bulan. Contohnya: “Meningkatkan traffic sebesar 25% dalam jangka waktu 6 bulan”.
- Dalam menentukan KPI Anda, Anda perlu menentukan metrik-metrik yang penting dalam bisnis Anda.
2. Analisa Usaha Sebelumnya (dan Belajarlah dari Kesalahan Anda)
Anda tidak perlu (dan memang seharusnya tidak) untuk merencanakan sesuatu tanpa belajar terlebih dahulu. Mengkaji kesuksesan dan kegagalan usaha pemasaran digital Anda yang sebelumnya dapat membantu Anda fokus pada penetapan KPI terbaik untuk bisnis Anda. Dengan demikian, Anda dapat berhasil menyelesaikan langkah pertama dan kedua secara bersamaan.
Pertama-tama, pilihlah periode waktu yang ingin Anda analisa. Sangat dianjurkan agar Anda memilih jangka waktu yang sama dengan yang ingin Anda pakai dalam menetapkan KPI. Misalnya, jika Anda ingin menetapkan KPI dalam waktu 12 bulan, analisa keseluruhan 12 bulan terakhir. Anda bisa juga menganalisa per-kuarter atau per-bulan. Semua tergantung dari periode waktu yang ingin Anda pakai dalam menetapkan KPI.
Cara Menganalisa:
- Tentukan periode waktu yang ingin Anda kaji, dan set kalender Google Analytics Anda sesuai dengan jangka waktu tersebut.
- Cobalah Google Benchmarking Reports di akun Analytics Anda untuk membandingkan kemajuan Anda dengan kompetitor-kompetitor Anda.
- Jangan lupa pula untuk meninjau strategi kompetitor Anda! Ciptakan pengolah angka untuk aktivitas online mereka. Anda bisa menggunakan SEMrush untuk menganalisa strategi SEO pesaing Anda, misalnya keywords apa yang paling sering dipakai untuk menarik trafik ke website mereka. Dengan tool yang sama, Anda bisa juga membandingkan angka trafik yang organis dan yang berbayar, untuk mengetahui seberapa agresif kompetitor Anda mengeluarkan biaya untuk mendapatkan trafik.
- Ajukan pertanyaan ini pada diri Anda: apa lagi yang bisa saya analisa, tapi belum terpikirkan sebelumnya? Misalnya: haruskah saya menguji coba waktu-waktu yang saya pakai untuk mem-publish konten atau gambar?
3. Ingatlah Pada Siapa Anda Berbicara (dan Gunakanlah Bahasa Mereka)
Jangan biarkan proses perencanaan menjauhkan Anda dari target pasar Anda. Anda tentu sudah mengetahui siapa audiens Anda (dan kami berharap demikian adanya), tapi salah satu hal yang paling sering marketer digital lupakan adalah orang-orang pada siapa pemasaran tersebut ditujukan. Hal ini sering terjadi akibat kesibukan dalam menentukan KPI, budjet, dan pemilihan channel.
Kali ini, jangan lakukan kesalahan ini! Untuk menghindarinya, letakkan audiens Anda pada pokok strategi pemasaran digital Anda, sehingga Anda sanggup memenuhi kepuasan pelanggan Anda. Bagaimana caranya? Dengan menciptakan karakter publik (persona) yang yang telah dipikirkan dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya.
Untuk mengembangkan karater publik yang berguna:
- Mulailah dari hal yang paling dasar. Catat semua informasi demografis yang Anda ketahui tentang target pasar Anda: umur, jenis kelamin, dan lokasi.
- Dan kemudian cari informasi lebih mendalam, dan temukan masalah yang dimiliki oleh target pasar Anda dan apa yang bisa Anda bantu untuk menyelesaikannya.
- Galilah lebih dalam lagi, cari tahu semua faktor yang bisa membuat mereka tergerak: kebutuhan emosional, goal, aspirasi, atau ketakutan mereka. Pikirkan keinginan yang bisa mereka miliki secara sadar maupun tidak.
- Anda bisa menelaah secara teliti dalam Laporan Audiens (Audience Report) di akun Google Analytics Anda, untuk mengidentifikasikan karakter target pasar Anda, seperti usia, jenis kelamin, karir, dll.
- Fase berikutnya, Anda akan dapat mengidentifikasikan orang-orang yang bagaimana yang bisa memengaruhi target Anda. Targetkan strategi Anda pada orang-orang berpengaruh ini.
4. Identifikasikan Cara-cara Anda (dan Jangan Lampaui Anggaran Anda)
Terdapat tiga hal penting dalam mengidentifikasikan cara-cara Anda: bujet Anda, channel digital Anda, dan tim Anda. Sangatlah penting untuk mencatat semua sumber daya yang Anda punya sebelum memutuskan apa saja yang Anda butuhkan untuk periode berikutnya.
Misalnya, inilah saat yang tepat untuk menciptakan dan mengaudit channel-channel digital Anda yang sekarang. Saatnya pula untuk memutuskan apakah Anda akan meng-outsource seksi-seksi spesifik dari pemasaran digital Anda, atau apakah Anda butuh meng-hire pegawai baru atau tidak.
Bagaimana Mengidentifikasikan Cara-cara Anda:
Bujet Anda:
- Tentukan keseluruhan anggaran pemasaran digital Anda.
- Lihat data sebelumnya dari cara-cara yang telah sukses sebelumnya. Misalnya, apakah ada satu channel spesifik yang menarik lead berkualitas dengan biaya yang murah?
- Tentukan apakah Anda akan menggunakan promosi berbayar, misalnya Adwords atau iklan di media sosial.
- Alokasikan porsi spesial dari anggaran untuk setiap channel digital yang ingin Anda gunakan. Gunakan Google Analytics untuk membantu Anda mengevaluasi channel digital mana yang paling efektif secara biaya, dengan capaian paling luas, konversi paling banyak, dan dan biaya per klik paling rendah.
- Jika sebuah elemen tertentu dalam strategi Anda tidak menghasilkan sesuai dengan keinginan Anda, telaah kembali dan investasikan bujet tersebut untuk channel dengan hasil yang lebih baik.
Tim Anda:
- Perhatikan tim yang Anda miliki sekarang, dan evaluasi apa yang sanggup Ada capai dengan mereka. Bersikaplah realistis, untuk memastikan bahwa tidak seorang pun bekerja terlalu keras.
- Identifikasikan apakah Anda butuh untuk merekrut orang baru, dan apakah Anda punya biaya untuk itu.
- Tentukan apakah semua usaha strategi pemasaran Anda akan dilakukan oleh tim Anda, atau apakah Anda butuh untuk outsourcing.
- Ajak setiap anggota tim Anda untuk menelaah ulang aktivitas pemasaran digital mereka, dan untuk berunding tentang ide-ide baru dalam menciptakan strategi baru. Semakin mandiri anggota tim Anda, semakin besar kemungkinan mereka setuju dengan rencana Anda.
Channel-channel Anda:
- Telaah ulang channel-channel yang Anda gunakan sekarang, dan putuskan yang mana yang akan Anda terus gunakan. Tentukan pula apakah Anda ingin berinvestasi pada channel lain atau tidak.
- Artikulasikan secara jelas apa yang ingin Anda capai melalui tiap channel.
- Pastikan bahwa Anda memiliki setidaknya 1 KPI terhubung dengan setiap channel digital.
5. Rancanglah Strategi Anda (dan Jangan Ikuti)
‘Ciptakan strategi Anda dan jangan ikuti? Maksudnya apa?’ Sebelum marketer digital paling terorganisir sempat panik, mari kami jelaskan… Rencana Anda tidak akan pernah sempurna, karena akan ada asumsi-asumsi Anda yang terbukti tidak tepat.
Meskipun Anda telah sangat teliti dalam merancang konstruksi rencana Anda berdasarkan analisis dan asumsi yang berdasar, Anda tetap tidak bisa memprediksi bagaimana pelanggan Anda akan bereaksi. Inilah sebabnya esensial bagi Anda untuk mengukur dan memonitor secara terus menerus performa strategi Anda, dan mengubahnya jika perlu.
Ciptakan kalender pemasaran digital Anda:
- Ciptakan time-line Anda dengan Google Calendar. Dengan demikian, Anda bisa membagikannya dengan semua anggota tim Anda, dan mereka dapat mengubahnya sesuai kebutuhan.
- Sorot kampanye-kampanye penting yang akan anda ciptakan dan promosikan, dan tentukan selang waktu untuk kampanye-kampanye tersebut.
- Dokumentasikan channel-channel yang akan Anda gunakan untuk tiap kampanye.
Telaah ulang strategi Anda, dan identifikasikan perubahan yang dibutuhkan:
- Ciptakan rencana untuk mengukur dan memonitor strategi Anda. Rencana ini harus termasuk dalam KPI Anda.
- Cek kesuksesan tiap elemen dalam strategi promosi Anda dalam selang waktu yang teratur.
- Jika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan Anda (misalnya Anda tidak mencapai KPI yang telah Anda tetapkan), isolasikan beberapa elemen dan cari tahu yang mana yang tidak berfungsi. Misalnya: apakah elemen tersebut adalah waktu yang Anda pakai untuk mem-publish konten, atau mungkin tag line yang Anda tulis di iklan Anda?
- Tinjau ulang analsis, persona, dan alokasi anggaran Anda, dan coba sesuatu yang baru.
- Ciptakan KPI yang jelas untuk usaha Anda yang berikutnya.
Merancang strategi pemasaran digital yang ampuh memang membutuhkan kesabaran dan kajian menyeluruh dari apa yang telah Anda lakukan sebelumnya. Selain itu, strategi promosi digital Anda pun wajib di-update secara teratur, agar tetap optimal. Tidak ada gunanya menerapkan strategi yang sama jika terbukti tidak berfungsi secara baik. Dengan panduan 5 langkah ini, Anda tidak perlu lagi panik dan bingung dalam merencanakan aktivitas pemasaran digital Anda.
Diadaptasi dari: digitalmarketinginstitute.com