Apabila kepuasan pelanggan adalah satu-satunya tujuan Anda, tentunya layanan pelanggan yang baik akan mengantar Anda meraih hal tersebut. Berikut adalah 7 hal yang berkaitan dengan layanan pelanggan yang baik yang bisa Anda terapkan dalam mencapai tujuan bisnis menurut Global Response:
Berikut tiga hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan layanan pelanggan ke dalam filosofi bisnis dan pekerjaan sehari-hari Anda
1. Menyimak untuk Belajar! Belajar untuk Menyimak!
Menyimak bisa jadi cara yang cukup efektif untuk meningkatkan pemasukan Anda. Berikut dua cara untuk menunjukkan pada pelanggan Anda bahwa Anda sedang menyimak apa yang mereka sampaikan dan beberapa tip cara penggunaan yang efektif.
- Tunjukkan Anda Peduli
Buktikan pada pelanggan Anda bahwa Anda menyimak yang mereka sampaikan dengan cara mencatat poin-poin penting atau mengulang kembali perkataan mereka. Perhatikan kata-kata dan nada bicara mereka. Amati bahasa tubuh mereka. Sampaikan secara spesifik maksud Anda. Tanyakan apakah pemahaman Anda atas permintaan mereka sudah benar sebelum langsung merespons permintaan tersebut. Jika Anda tidak bisa langsung menanggapi permintaan mereka, pastikan untuk membuat jadwal atau menandai kalender Anda untuk waktu memberi tanggapan. Hal-hal seperti ini akan membantu Anda membangun hubungan baik dengan pelanggan dan pada akhirnya Anda akan melihat perbedaan pada pemasukan perusahaan.
- Fasilitasi Pemberian Umpan Balik
Apabila Anda tidak bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, cari cara untuk terus terhubung dan membuktikan bahwa Anda menyimak dan selalu antusias menyambut pendapat mereka. Misalnya, minta umpan balik dari pelanggan Anda setelah terjadi pembelian agar mereka tahu bahwa Anda memang ingin mengetahui pendapat mereka. Lakukan survei tentang hal-hal yang ingin mereka lihat dari brand Anda. Lagipula, layanan pelanggan adalah tentang memuaskan permintaan dan mendapatkan pelanggan. Informasi umpan balik memungkinkan bisnis Anda meraih kesempatan baru sekaligus memastikan bisnis Anda tetap relevan bagi pelanggan.
2. Perlakukan Pelanggan sebagai ‘BOS’
Siapa pun suka diperlakukan sebagai bos, dan itulah yang harus Anda lakukan. Pelanggan selalu ingin melihat kelebihan bisnis Anda, maka mulailah berusaha menampilkan hal tersebut dan pahami sudut pandang pelanggan.
Salah satu cara terbaik menanamkan sikap ini adalah dengan melakukan praktik melalui drama sederhana dan melakukan beberapa skenario berbeda termasuk penokohan pelanggan yang mudah serta sulit ditangani. Hal ini akan membuat Anda paham apa-apa saja kekurangan Anda yang perlu diperbaiki.
3. Dorong Agen untuk Bertanggung Jawab atas Masalah yang Ada
Dorong agen untuk menangani masalah dan meluangkan cukup waktu untuk menyelesaikannya dengan pelanggan. Jangan menyerah atau sekadar memindahkan tanggung jawab. Hal ini memberi agen kesempatan mendapat kebahagiaan dalam melakukan pekerjaan mereka dan menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab – inilah layanan pelanggan yang hebat.
4. Gunakan Data Survei Pelanggan
Data positif menunjukkan keunggulan perusahaan Anda menangani pelanggan. Selain itu, data yang baik membantu perusahaan membuat keputusan tindakan selanjutnya. Resepnya adalah dengan menciptakan survei kepuasan yang secara jujur berbicara langsung tentang kekurangan dan kesempatan Anda.
5. Raih Pelanggan Anda di Mana pun
Pastikan Anda berpegang pada tujuan layanan pelanggan Anda di mana pun pelanggan Anda berada. Di masa kini, pelanggan semakin menuntut respons cepat atas keluhan mereka – terutama di media sosial. Perusahaan yang tidak memberi perhatian khusus pada pelanggan mereka akan membayar mahal dengan membahayakan reputasi.
6. Pendekatan Baru yang Membangun Hubungan
Karena kini konsumen bergerak dan berpikir dengan cara berbeda, dan lebih berbeda lagi esok, perusahaan harus menyesuaikan diri. Satu-satunya cara untuk menghadapi ha ini adalah dengan mempertimbangkan kembali pendekatan dalam berbisnis dan membangun hubungan baik dengan pelanggan.
7. Perlihatkan Pengetahuan atas Produk
Aspek terpenting dalam kesuksesan layanan pelanggan berkisar pada pengetahuan produk. Artinya, setiap operator yang berhubungan langsung dengan pelanggan harus selalu paham luar dalam berbagai produk maupun layanan perusahaan. Dalam banyak kasus, membentuk pengetahuan produk yang mendalam memerlukan campur tangan manajer untuk membantu operator membangun kepercayaan diri agar mereka terdorong untuk mencapai kesuksesan.
Diterjemahkan dari Business Blogs