1. Konten yang berkualitas dapat memasarkan dirinya sendiri
Beberapa orang mempercayai bahwa jika konten mereka cukup bagus akan jadi popular. Saya rasa hal ini dapat dipertimbangkan lagi setelah mengetahui fakta bahwa total jumlah website hampir meningkat 4 kali lipat dalam 5 tahun terakhir dan mencapai 1 juta website dalam bulan September 2014 berdasarkan data dari netcraft. Jadi kesempatan konten kamu mendapatkan perhatian dari web crawler sangat kecil jika website kamu tidak menjadi website dengan rank tinggi dari topic yang biasa dicari orang-orang.
Hal Itu adalah taktik yang cerdas jika kamu fokus menyampaikan konten yang sesuai kepada orang yang dituju melalui channel yang benar. Sebagai hasilnya pesan kamu akan sampai ke target kamu dan mungkin saja akan menghasilkan penjualan dari sini.
2. Menulis hanya tentang produk kamu saja
Jika kamu menjalankan usaha dimana permintaan lebih besar daripada penawaran, maka kamu dapat menuliskan tentang produk kamu saja di website. Pelanggan akan menuju website kamu, membaca cara membeli dan membeli produk kamu jika stok masih ada. Ini merupakan surga bagi para pengusaha jika dapat membaca peluang yang seperti ini.
Tapi di pasar yang normal, kamu dapat kamu harus unik dan berbeda dari yang lain yang nantinya akan mendapatkan perhatian mereka, membawakan konten kesukaan mereka, membangun reputasi, dan akhirnya menerima permintaan dari mereka yang akan membawa pembelian di kemudian hari.
Untuk mencapai itu, Blogging adalah salah satu cara yang efektif. Buat website kamu menjadi menarik, berguna, dan unik akan membawa pelanggan yang loyal dan trafik. Dengan kata lain, website kamu akan menjadi list website yang harus dikunjungi bagi para web crawlers. Dan juga perhatikan konten marketing bukan hanya tentang konten, hal ini juga mencakup orientasi market. Jadi jangan lupa melampirkan pesan ‘call to action’ atau pemberian instruksi untuk mendaftar/membeli dengan segera ke dalam konten akan tetapi tidak merusak konten itu sendiri.
3. Takut memberikan fakta tentang usahamu
Karena konten produk memiliki racikan rahasia ataupun elemen yang membuatnya lebih baik dari kompetitor di pasar? Karena kamu takut calon pelanggan akan pergi ketika mengetahui kegagalan atau kelemahan? Saya dapat memberitahukan bahwa beberapa orang juga memiliki ketakutan yang sama dengan kamu dan ini adalah salah satu kesalahan terbesar dalam konten marketing. Serakang ini tidak ada yang dapat ditutup-tutupi ketika melakukan usaha online karena calon pelanggan dapat mencari informasi dari mana saja melalui internet.
Terlebih lagi, kamu harus dapat familiar dengan konsep marketing yang transparan yang mana akan disupport oleh 78% konsumen mengacu kepada survey dari Statista. Jadilah yang pertama membagikan apa yang orang-orang cari untuk meningkatkan urutan di hasil search engine. Dan jika kamu dapat menjadi satu sumber yang tercepat dan dapat dipercaya, pasti kamu akan mendapatkan posisi yang positif di pikiran calon pelangganmu.
4. Membatasi konten karena kekurangan materi
Konten marketing benar-benar membutuhkan usaha dan waktu yang besar sebelum dapat melihat hasilnya. Berdasarkan survey dari lebih 7000 usaha dari HubSpot telah membeberkan bahwa website yang memiliki posting 15 atau lebih dalam sebulan mendapatkan 5 kali trafik daripada yang tidak memiliki blog ataupun yang tidak aktif.
Akan tetapi karena kekurangan sumber informasi ataupun tenaga kerja, banyak usaha yang membiarkan website mereka ataupun tidak berinvestasi kearah situ. Saya menebak kamu sudah mengetahui apa yang akan terjadi tapi pertanyaanya di sini adalah bagaimana cara kita memperbaiki masalah ini?
Saran ini adalah saran yang out of the box. Jika kamu kekurangan materi untuk ditulis, kamu dapat melihat email dari pekerja dan klien kamu karena kamu mungkin akan terkejut betapa hebatnya tim sales membuat konten marketing di email komersil. Sumber lainnya adalah percakapan antara customer service dan calon pelanggan. Dari percakapan ini kamu dapat mengerti apa yang pelanggan butuhkan dan buatlah beberapa konten yang berguna untuk blog kamu. Untuk mencapai komunikasi dengan pengunjung website, sebuah live chat seperti Subiz diperlukan. Alat ini sekarang popular digunakan oleh beberapa e-commerce dan bisnis B2B. Coba rasakan Subiz selama 30 hari gratis dan lihat bagaimana itu dapat meningkatkan sales dan conversion rate kamu.
5. Lebih banyak konten lebih bagus
Ini adalah kesalahan yang kebalikan dari poin sebelumnya. Beberapa berfikir mereka dapat memenangkan permainan konten marketing dengan memposting sebanyak-banyaknya di situs mereka. Ya mungkin cara ini dapat dilakukan pada masa dahulu tapi tidak untuk saat ini semenjak total konten digital melampaui jumlah volume pencarian. Orang-orang hanya akan menghabiskan sedikit waktu di internet, jadi mereka akan menjadi selektif dalam memilih konten apa yang ingin mereka baca dalam waktu mereka yang terbatas. Karena itu, daripada terus berbicara lebih dan lebih tanpa target yang jelas, orang yang cerdas hanya akan berbicara sedikit tetapi jelas dan fokus untuk mendapatkan lebih banyak perhatian audiens dari omongannya.
Terlebih lagi, kamu harus mempertimbangkan waktu posting untuk sosial media yang berbeda agar mendapatkan perhatian dari channel-chanel ini.
Kesimpulan
Konten marketing bukan lagi menjadi pilihan dalam digital marketing. Hal ini telah berkembang menjadi bagian marketing umum dan spesifiknya marketing online. Faktanya usaha membangun konten dan costumer memperhatikan konten. Akan tetapi, beberapa kesalahan dari konten marketing dapat menahan usaha anda kebelakang. Karena itu jangan biarkan kesalahan yang sudah ditulis diatas menjadi penghalang usaha kamu. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat membantu meningkatkan rancangan marketing kamu.