Pemasaran dengan menggunakan media digital di Indonesia saat ini tidak lagi hanya sekedar menjadi bagian dari strategi pemasaran namun telah menjelma menjadi suatu kebutuhan dan keharusan. Karena secara umum setiap orang yang notabene merupakan calon konsumen saat ini lebih banyak menghabiskan waktu mereka berkecimpung dengan dunia digital. Jadi, untuk bisa mendapatkan perhatian banyak konsumen maka ‘Digital Marketing’ menjadi sebuah keharusan yang harus diterapkan.
Agar Digital Marketing dilirik oleh para konsumen, seorang pebisnis juga harus menganalisis berbagai situasi secara objektif dan beradaptasi dengan teknologi baru yang sedang atau akan berkembang. Dalam dunia marketing ada 3 point dasar yang harus diperhatikan yaitu perihal mengenai ‘What’s New, What’s Hot’ dan What’s Next’.
Saat ini tahun 2016 akan segera berakhir sebelum Anda terlambat dalam menguasai pasar digital, sudah semestinya Anda terlebih dahulu melirik trend Digital Marketing yang akan segera datang di tahun 2017 nantinya. Inilah yang disebut dengan penerapan point ‘What’s Next’. Jika Anda memiliki usaha kecil dan ingin melakukan Digital Marketing, Anda wajib baca paparan Prediksi Trend Digital Marketing tahun 2017 berikut.
1. Mobile Marketing
Hampir setiap orang saat ini mengantongi smartphone kemanapun mereka pergi. Dimanapun Anda berada, baik itu di kendaraan umum, shopping Mall, atau bahkan dijalanan. Pasti sudah menjadi pemandangan umum bagi Anda melihat orang-orang yang sibuk dengan Mobile Phone mereka. Hal ini bisa menjadi point penting dalam pengembangan bisnis.
Jika di tahun 2016 Digital Marketing telah mulai merambah dunia Mobile yang bertolak kepada Mobile-Friendly, dimana setiap situs marketing bisa diakses dengan mudah menggunakan smartphone. Sekarang saatnya anda bersiap-siap dengan pengalihan arus dari sekedar mobile-friendly menjadi mobile-centric.
Ada apa gerangan dengan mobile-centric ini?. Untuk memasuki mobile-centric terlebih dahulu Anda harus telah berada pada level mobile-friendly atau setidaknya jika Anda memiliki sebuah website Anda harus pastikan website tersebut bersifat Responsive, jika tidak maka bersiap-siaplah untuk kehilangan banyak pelanggan.
Kemudian dengan mobile-centric, Anda menggiring perangkat mobile menjadi central atau titik pusat dari segala sesuatu kegiatan marketing Anda. Yang di mulai dari beberapa poin penting seperti Mobile-Payment, Mobile-Apps, Mobile-Only Social. Ketika konsumen bisa memesan langsung bahan belanjaan mereka melalui perangkat Mobile lalu kenapa harus mengatakan tidak untuk sistem pembayaran nya? Dengan tersedianya metode mobile-payment maka akan lebih memudahkan dan memuaskan konsumen yang berujung pada peningkatan traffic jumlah konsumen.
Mobile-Apps, tidak diragukan lagi, jika Anda memiliki sebuah bisnis dan diiringi dengan keberadaan Mobile-Apps untuk bisnis tersebut, maka akan semakin banyak konsumen yang akan melirik bisnis anda tersebut. Dan jangan lupa untuk meraih lebih banyak konsumen dengan ikut serta memanfaatkan keberadaan Mobile-only social.
2. Live Video Streaming
Menurut berbagai research, 60% orang lebih memilih untuk menonton Video dibandingkan dengan hanya membaca teks. Selain itu dengan dukungan dari kemajuan teknologi yang membuat keberadaan video tidak lagi sulit untuk ditemukan, seperti contoh lebih dari sejuta video ditayangkan di facebook setiap harinya.
Selain itu dengan memanfaatkan Live Video Streaming anda bisa menambahkan sedikit lebih banyak personal information kepada konsumen dan itu akan lebih banyak memberikan kepuasan kepada konsumen. Jika Anda tidak mau kalah saing, maka bersiaplah untuk melakukan lompatan marketing untuk ikut memanfaatkan Live Video Streaming sebagai strategi Digital Marketing Anda.
3. Social Media Marketing
Jika saat ini anda hanya memiliki Akun Facebook dan Twitter maka segeralah untuk memperluas pengetahuan Anda mengenai Media Sosial lainnya. Jika di tahun 2016 dan sebelumnya kedua media social ini memberikan peranan penting dalam Digital Marketing maka harus Anda ketahui masih banyak Media Sosial lainnya yang patut menjadi incaran sebagai perluasan Digital Marketing Anda.
Seperti misalnya media social ‘Snapchat’ dan ‘Instagram’ dimana kedua media Sosial ini sekarang sangat digemari oleh berbagai pihak terutama mereka yang berusia diatas 34 tahun, dengan kata lain yang berpotensi sebagai Konsumen Produktif.
4. Buy-Buttons
Buy-Button, sebenarnya telah ada pada berbagai platform media social seperti Youtube, Facebook ataupun Twitter. hanya saja belum banyak Konsumen yang menyadari-nya. Setelah Anda memiliki berbagai akun media Sosial maka Anda bisa memanfaatkan keberadaan Buy-button ini pada media social-page Anda.
Dengan mengklik tombol Buy-Button pada media social Page Anda para konsumen akan terlibat langsung dengan apa yang telah anda Posting di media sosial tersebut. atau dengan kata lain konsumen bisa langsung membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
5. Content Marketing
Kontent merupakan hal utama harus diperhatikan dalam ‘Digital Marketing’ baik itu di tahun-tahun sebelumnya ataupun di Tahun 2017 nantinya. Namun yang harus Anda perhatikan ada begitu banyak content yang beredar di dunia Digital Marketing. Lalu Content seperti apa yang harus Anda tawarkan agar menarik perhatian para konsumen?
Dalam membuat content usahakan content tersebut sederhana, unik dan menarik. Sehingga ketika orang pertama kali melihat nya mereka langsung menaruh perhatian penuh terhadap content anda tersebut. Tidak perlu menyuguhkan konten yang panjang lebar namun tidak jelas pada intinya.
6. Email Marketing
Relevansi adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam marketing. Keberadaan Email-Marketing bukan terus menerus sebagai bahan untuk meningkatkan grafik penjualan, tapi lebih terfokus pada pemberian informasi yang relevan kepada konsumen. Keberadaan email-Marketing sebenarnya bertujuan untuk membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan. Yang kedepannya baru akan menghasilkan nilai lebih terhadap peningkatan jumlah Konsumen.
7. Permission Marketing
Banner berupa “Iklan Klik” saat ini telah merajalela di setiap situs ketika berselancar di Internet. Tidak heran jika 49% dari pengguna internet menggunakan fasilitas pemblokiran Iklan pada mesin pencari mereka. Hal ini tentu akan mempersulit para pebisnis kecil untuk menjangkau Konsumen melalui Iklan Banner.
Namun meskipun demikian sebagai solusi, mengingat dari pada Iklan Anda 100% di Blokir oleh konsumen, maka lebih baik Anda menggunakan Sistem ‘Permission Marketing’ Dimana Iklan Anda hanya akan tampil untuk mereka yang benar-benar menginginkannya atau yang setuju untuk menampilkan Iklan tersebut.
Dengan melakukan cara ini, bisnis kecil Anda akan mendapatkan respect dan respon yang positif dari para konsumen. Yang sedikit banyak nya juga akan tetap berujung pada peningkatan daya tarik Konsumen. Untuk menerapkan hal ini Anda harus mencari tahu saluran apa saja yang memberlakukan kebijakan Permission Marketing. Beberapa saluran tersebut diantaranya: Podcasts, WebCasts, Streaming Video, Blog, Paid Social, dsb.
Dengan menerapkan point-point tersebut pada Digital Marketing Anda, maka bisa dipastikan Anda telah memiliki strategi yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan Digital Marketing di tahun 2017. Bisa Anda perhatikan dengan seksama bahwa hal ini akan sangat merugikan Anda jika masih menggunakan Trend Marketing tahun 2016 untuk mengikuti persaingan di Digital Marketing tahun 2017.
Sebagai contoh misalnya, jika Anda masih mempertahankan untuk hanya menerapkan sistem Mobile-friendly pada strategi Marketing Anda dan tidak mengembangkannya menjadi Mobile-Centric, pasti itu akan menimbulkan banyak kerugian bagi bisnis Anda di tahun 2017 nantinya. Atau contoh lainnya jika Anda tetap hanya bertahan dengan memberikan content Digital Marketing yang hanya berupa Teks, tentu Anda juga akan kalah saing dengan bisnis kecil lainnya yang telah mulai berkembang dengan memanfaatkan Video atau Live Video Streaming.