Saat pelanggan mendapat menerima layanan yang buruk, mereka tidak sekadar merasa marah, namun sering kali juga berusaha membalas perlakuan tersebut. Survei terbaru dari ClickFox melihat lebih dekat apa saja yang dapat terjadi akibat pengalaman layanan pelanggan yang buruk. 52 persen pelanggan yang kecewa menceritakan pengalaman mereka pada keluarga dan teman, sementara yang mengejutkan 32 persen pelanggan akan berhenti berurusan dengan perusahaan pemberi layanan tersebut. Lebih dari 60 persen konsumen akan terpengaruh saat pelanggan menuliskan pengalaman buruk mereka di media sosial.
Ada standar peraihan loyalitas baru yang harus diterapkan oleh perusahaan…dengan cepat. Kini, perusahaan tidak lagi dapat hanya duduk menantikan terjadinya pengalaman pelanggan yang buruk, kemudian baru bereaksi. Perusahaan harus meramalkan datangnya bencana dukungan pelanggan jauh sebelum terjadinya bencana tersebut.
Gunakan kode di bawah untuk menggunakan grafik ini
[html]<img title=”UJI LOYALITAS” src=”https://subiz.com.vn/blog/wp-content/uploads/2016/01/Uji_loyalitas_Subiz.png” alt=”" width=”615″ /><em>Diterjemahkan oleh <a href=”https://subiz.com.vn/blog/yang-paling-dibenci-pelanggan-dari-layanan-pelanggan-yang-buruk.html”>Subiz - Solusi live chat</a></em>[/html]