Kebanyakan pemasar (64%) menghabiskan 6 jam atau lebih di media sosial, tetapi banyak pemasar yang menghabiskan lebih banyak waktu. Menurut Laporan Industri Pemasaran Media Sosial dari Social Media Examiner, sekitar 41% mendedikasikan 11 jam atau lebih dalam seminggu, dan hampir 19% mendedikasikan lebih dari 20 jam seminggu.
Para pemasar yang lebih berpengalaman cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial. Sekitar 49% dari pemasar yang memiliki pengalaman pemasaran kurang dari 12 bulan, menghabiskan 5 jam atau kurang per minggunya. Sekitar 68% dari pemasar dengan pengalaman dua tahun atau lebih, menghabiskan 6 jam atau lebih per minggunya. Orang-orang yang lebih muda juga cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk pemasaran di media sosial.
Siapa pun yang ingin melakukan pemasaran di media sosial, ingin memasarkan dalam waktu yang singkat. Berikut adalah beberapa tips yang menghemat waktu:
1. Perangkat lunak otomatis
Sarana-sarana seperti Buffer dan Hootsuite dapat menjadwalkan post di masa mendatang. Pam Neely di Act-On mengungkapkan bahwa Anda dapat mengatur sebagian atau dua per tiga dari update media sosial Anda secara otomatis.
Sarana perangkat lunak otomatis sering kali ditawarkan dengan gratis tetapi mengharuskan membayar untuk fitur-fitur lebih lanjut. Beberapa pemasar menyarankan untuk tidak mengirimkan pesan langsung (DM) selamat datang kepada pengikut baru di Twitter. Banyak orang merasa pesan itu “mengganggu”. Zapier dan IFTTT memungkinkan Anda untuk mempublikasikan blog WordPress secara otomatis ke akun media sosial.
2. Buatlah strategi dan rencana
Rencana ini menentukan orang-orang yang ingin Anda jangkau, hal-hal yang ingin Anda capai, dan strategi sosial yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Rencana ini berperan sebagai panduan untuk usaha pemasaran dan membantu menghindari taktik yang membuang waktu dan tidak efektif, ungkap Brad Smith, pendiri Codeless Interactive.
3. Gunakan penghitung waktu
Mengatur batas waktu dapat mencegah pemasar menghabiskan banyak waktu di jaringan sosial. Produktivitas mulai menurun setelah 30 menit, kata konsultan media sosial, Edie Melson. Batas waktu dapat membantu Anda lebih aktif dan efisien. Anda dapat menggunakan alarm atau sarana pelacak waktu seperti Toggle atau RescueTime.
4. Gunakan konten orang lain
Publikasikan konten orang lain. Membagikan konten orang lain membuat akun-akun Anda lebih menarik dan menghemat waktu, sekaligus memberikan nilai tambahan kepada pembaca Anda. Meskipun konten idealnya beragam, beberapa ahli berkata bahwa konten Anda sendiri sebaiknya tidak melebihi 20% dari publikasi Anda di jaringan sosial.
5. Gunakan layanan pemantauan media sosial
Mencari beberapa kata kunci di jaringan sosial secara manual untuk mencari tahu mention tentang perusahaan Anda, bisa menghabiskan banyak waktu. Layanan pemantauan media sosial lebih teliti daripada pemantauan manual oleh staf, serta menghasilkan data yang lebih rinci mengenai pembaca, penghasil lead, dan banyak lainnya.
6. Analisis data
Menganalisis data penting untuk memprioritaskan jaringan dan jenis konten. Akan tetapi, rutin memeriksa data dan laporan akan menghabiskan waktu. Neely menyarankan untuk menahan keinginan Anda untuk memeriksa statistik Anda setiap sepuluh menit. Aturlah waktu rutin untuk melakukan analisis hasil pemasaran media sosial. Laporan mingguan dan bulanan sangatlah ideal.
7. Kurangi publikasi
Pertimbangkan untuk mengurangi publikasi. Hanya mempublikasikan post yang Anda butuhkan dapat menghemat banyak waktu, meskipun “yang Anda butuhkan” itu sulit untuk didefinisikan. Mungkin Anda bisa mendapatkan keuntungan pemasaran setelah mengurangi 20% atau bahkan 50% dari publikasi. Jika Anda mulai kehilangan pembaca, Anda mungkin kurang sering melakukan publikasi atau bahannya kurang menarik. Memeriksa media sosial secara rutin dapat mencegah Anda kehilangan pembaca.
8. Hentikan pemasaran jaringan
Menghentikan pemasaran di platform yang tidak memberikan hasil dapat membantu memfokuskan usaha Anda, meskipun keputusan ini membutuhkan pertimbangan dan diskusi yang cermat dengan anggota tim. Strategi terbaik untuk seorang pemasar media sosial adalah fokus pada dua atau tiga jaringan. Melson menyarankan untuk tidak mendedikasikan waktu yang sama untuk setiap jaringan. Pemasar biasanya memiliki jaringan favorit yang lebih produktif dan menghasilkan.
9. Publikasikan ulang konten
Mempublikasikan ulang 5% hingga 10% konten Anda tidak akan mengganggu pengikut Anda. Banyak dari mereka mungkin tidak melihat publikasi awal; beberapa dari mereka akan melihatnya dua kali bahkan jika Anda mempublikasikannya beberapa kali. Akan tetapi, hanya publikasikan ulang konten terbaik Anda dalam waktu yang berbeda.
Kesimpulan: Pemasaran di media sosial menghabiskan waktu yang berharga jika Anda tidak berhati-hati. Tips-tips ini membantu Anda menggunakan waktu dengan lebih efektif. Prinsip panduan yang penting adalah berusaha untuk “bekerja lebih cerdas” dan tidak mempublikasikan post yang berlebihan di jaringan sosial yang luas.
Diadaptasi dari Business2Community
